Kenali LAMDIK Lebih Dekat
LAMDIK berkomitmen menjaga standar program studi kependidikan di perguruan tinggi. Proses akreditasi LAMDIK akuntabel dan kredibel dilakukan agar program studi mempunyai standar yang terukur. LAMDIK, dengan uluran tangan para pemrakarsa, berwewenang mengakreditasi program studi dengan prinsip meritokrasi.
Visi
Misi
- Melakukan penjaminan mutu internal lembaga.
- Melaksanakan akreditasi program studi kependidikan secara professional, transparan, dan akuntabel.
- Menjalin kerjasama dengan lembaga akreditasi sejenis, baik dalam maupun luar negeri.
- Memberikan informasi kepada masyarakat tentang kualitas program studi pendidikan di lingkungan Perguruan Tinggi.
- Berkomitmen kuat pada penjaminan mutu program studi kependidikan.
Kebijakan Mutu
Dengan berpedoman pada peraturan perundang yang berlaku, Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan mempunyai komitmen yang kuat untuk memuaskan kebutuhan semua customer / stakeholder dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, melalui perbaikan berlanjut.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Manajemen akan :
- Meningkatkan kepuasan pelanggan/stakeholder melalui peningkatan mutu proses akreditasi dan layanan administrasi
- Menetapkan kebijakan strategis yang relevan dengan kebutuhan organisasi
- Menyediakan SDM dengan kualifikasi dan kompetensi yang sesuai untuk memberikan kontribusi yang optimal pada penyelenggaraan proses akreditasi
- Meningkatkan kualitas proses akreditasi melalui perbaikan proses internal serta optimalisasi peran asesor, validator dan fasilitator
- Meningkatkan kualitas manajemen lembaga melalui perbaikan tata kelola lembaga beserta evaluasi yang terstruktur & terencana
- Menyediakan pengelolaan manajemen data dan informasi yang terstruktur serta berpijak pada prinsip-prinsip keamanan informasi yang memadai
- Meningkatkan kerjasama dengan pihak eksternal untuk meningkatkan kualitas lembaga serta promosi lembaga
Bagaimana LAMDIK Bertumbuh Setiap Waktu
Bertempat di Surabaya, 12 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan 56 asosiasi profesi menginisiasi lahirnya LAM Kependidikan (LAMDIK). Medio 2018, dukungan datang dari beberapa arah, seperti Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dengan menggandeng Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) dan LPTK sebagai pemrakarsa. Proposal berdirinya LAMDIK segera dibuat, lalu dipresentasikan di Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi pada akhir 2018.
Proses dan diskusi terus digodok. Hingga akhirnya pada 8 Maret 2019, pemrakarsa diundang ke Majelis BAN-PT. Rapat majelis memutuskan menyetujui pendirian LAMDIK dengan meminta penambahan bagian penjaminan mutu internal dan penguatan sumber daya manusia. Lima bulan berselang, tepatnya pada 2 Agustus 2019, LAMDIK resmi berdiri.
Sejak saat itu, LAMDIK terus bertumbuh dengan rentetan catatan gemilang. 2500an program studi dari sekitar 800 perguruan tinggi di Indonesia telah terakreditasi oleh LAMDIK. Penjaminan mutu di LAMDIK juga selalu ditingkatkan, hingga kini tercatat ada 940 asesor di tubuh LAMDIK yang siap sedia menjaga kualitas pendidikan dan manajemen lembaga.